https://apps.santosjayaabadi.co.id/factoryoutlet/contents/images/lg/posts/POST_Memanfaatkan_Kegunaan_Ampas_Sisa_Kopi_Dalam_Berbagai_Aspek_Kehidupan_(20190506030142).jpg

Memanfaatkan Kegunaan Ampas Sisa Kopi Dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Siapa sih yang tak kenal apa itu kopi tubruk. Ya, kopi yang dibuat dengan bubuk kopi lebih terasa nikmat dibandingkan dengan kopi instan yang tak menyisakan ampas. Seorang Pecinta kopi sejati yang memiliki banyak pengetahuan tentang kopi biasanya enggan menikmati kopi instan.

Pada kopi tubruk, ketika kopi telah habis, tentu akan menyisakan ampas kopi. Biasanya, kita akan membuang ampas tersebut begitu saja. Tapi setelah kamu simak ulasan berikut ini, mungkin kamu akan berfikir dua kali bila ingin membuang begitu saja ampas kopi kamu yang tersisa.

Ya, tentu saja, daripada dibuang, mengapa tidak kita manfaatkan saja ampas kopi untuk suatu hal yang lebih bermanfaat? Emang bisa ? Ya bisa. Apa saja manfaat yang bisa kita ambil dari ampas kopi, yuk kita simak aja ulasannya

Sebagai Adsorben (Penyerap Senyawa Racun) dan Penjernih Air

Apakah air tanah di tempat Anda keruh dan berbau logam? Awas, jangan-jangan air tanah tersebut terpolusi kandungan logam berat yang berbahaya. Salah satu solusinya, gunakan arang aktif dari ampas kopi sebagai adsorben, alias penyerap senyawa racun tersebut. 
Ampas kopi yang dibuat sebagai arang aktif, bisa digunakan untuk menyerap logam berat pada air yang tercemar. Penelitian mahasiswa dari Universitas Jember membuktikan, bahwa ampas kopi bisa menurunkan kadar pencemaran Cadmium (Cd) hingga 50%.

Selain itu, ampas kopi yang dibuat arang aktif, juga terbukti mampu mengurangi kadar amonia, nitrit dan nitrat dalam limbah cair industri tahu, dan juga mampu menyerap logam besi (Fe) yang mempolusi air.

Penelitian tersebut bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan arang aktif sebagai upaya penjernihan air. Ambil dan kumpulkan limbah ampas kopi, lalu keringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu letakkan di wadah logam, dan oven sampai benar-benar kering menjadi arang, sekitar 4 jam dalam suhu 100 derajat celcius. Arang aktif yang terbentuk dari ampas kopi bisa digunakan untuk menjernihkan air di sumur kita.

 

Sebagai Senyawa Antioksidan

Telah banyak penelitian yang menyebut bahwa kopi yang disangrai mampu menjadi senyawa antioksidan yang kuat dan menghambat peroksidasi lipid dalam suatu sistem model. Penelitian dari Praptiningsih dan Palupi (2015) dari Universitas Jember, menyebutkan bahwa kapsul ampas kopi, bisa untuk menghambat kerusakan yang disebabkan proses oksidasi pada susu.

Hal ini bisa menjadi inspirasi buat kita, Sebagaimana dikutip dari Stadler, et al. (1994)bahwa ampas kopi bisa digunakan sebagai zat untuk mengawetkan makanan. Kita bisa memasukkan ampas kopi yang dibungkus dalam wadah tertentu untuk mencegah atau memperlambat proses pembusukan. Selain itu, ampas kopi jika bisa kita gunakan untuk agar buah atau sayur yang kita simpan di dalam kulkas tidak cepat membusuk.

 

Untuk Merawat Kulit

Salah satu bentuk perawatan kulit adalah proses peeling atau pengampelasan sel kulit yang telah mati dan menumpuk di atas kulit. Sel kulit mati tersebut, selain membuat kulit menjadi kusam, juga bisa menghambat peremajaan kulit. Cara pemanfaatannya, campurkan ampas kopi dengan minyak zaitun, lalu gosokkan ke kulit kita, khususnya yang kasar, misal kaki. Sel kulit mati akan mengelupas dan membuat kulit menjadi lebih cerah.

Selain itu, karena kadar nutrisinya yang masih tinggi, ampas kopi juga bisa digunakan sebagai pupuk sekaligus pestisida alami yang mampu melindungi tanaman kita dari serangan hama.

 

Itulah tadi beberapa manfaat ampas kopi yang ternyata masih memiliki nilai yang masih bisa kita manfaatkan dalam kehidupan seperti perawatan kulit yang telah diuraikan diatas. So, jangan buru-buru ingin membuang ampas kopi kita yah kalau sudah pada tahu bahwa ampas kopi mempunyai segudang nmanfaat.

Siapa sih yang tak kenal apa itu kopi tubruk. Ya, kopi yang dibuat dengan bubuk kopi lebih terasa nikmat dibandingkan dengan kopi instan yang tak menyisakan ampas. Seorang Pecinta kopi sejati yang memiliki banyak pengetahuan tentang kopi biasanya enggan menikmati kopi instan.

 

Pada kopi tubruk, ketika kopi telah habis, tentu akan menyisakan ampas kopi. Biasanya, kita akan membuang ampas tersebut begitu saja. Tapi setelah kamu simak ulasan berikut ini, mungkin kamu akan berfikir dua kali bila ingin membuang begitu saja ampas kopi kamu yang tersisa.

 

Ya, tentu saja, daripada dibuang, mengapa tidak kita manfaatkan saja ampas kopi untuk suatu hal yang lebih bermanfaat? Emang bisa ? Ya bisa. Apa saja manfaat yang bisa kita ambil dari ampas kopi, yuk kita simak aja ulasannya

Sebagai Adsorben (Penyerap Senyawa Racun) dan Penjernih Air

Apakah air tanah di tempat Anda keruh dan berbau logam? Awas, jangan-jangan air tanah tersebut terpolusi kandungan logam berat yang berbahaya. Salah satu solusinya, gunakan arang aktif dari ampas kopi sebagai adsorben, alias penyerap senyawa racun tersebut. 
Ampas kopi yang dibuat sebagai arang aktif, bisa digunakan untuk menyerap logam berat pada air yang tercemar. Penelitian mahasiswa dari Universitas Jember membuktikan, bahwa ampas kopi bisa menurunkan kadar pencemaran Cadmium (Cd) hingga 50%.

Selain itu, ampas kopi yang dibuat arang aktif, juga terbukti mampu mengurangi kadar amonia, nitrit dan nitrat dalam limbah cair industri tahu, dan juga mampu menyerap logam besi (Fe) yang mempolusi air.

 

Penelitian tersebut bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan arang aktif sebagai upaya penjernihan air. Ambil dan kumpulkan limbah ampas kopi, lalu keringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu letakkan di wadah logam, dan oven sampai benar-benar kering menjadi arang, sekitar 4 jam dalam suhu 100 derajat celcius. Arang aktif yang terbentuk dari ampas kopi bisa digunakan untuk menjernihkan air di sumur kita.

 

Sebagai Senyawa Antioksidan

Telah banyak penelitian yang menyebut bahwa kopi yang disangrai mampu menjadi senyawa antioksidan yang kuat dan menghambat peroksidasi lipid dalam suatu sistem model. Penelitian dari Praptiningsih dan Palupi (2015) dari Universitas Jember, menyebutkan bahwa kapsul ampas kopi, bisa untuk menghambat kerusakan yang disebabkan proses oksidasi pada susu.

Hal ini bisa menjadi inspirasi buat kita, Sebagaimana dikutip dari Stadler, et al. (1994)bahwa ampas kopi bisa digunakan sebagai zat untuk mengawetkan makanan. Kita bisa memasukkan ampas kopi yang dibungkus dalam wadah tertentu untuk mencegah atau memperlambat proses pembusukan. Selain itu, ampas kopi jika bisa kita gunakan untuk agar buah atau sayur yang kita simpan di dalam kulkas tidak cepat membusuk.

 

Untuk Merawat Kulit

Salah satu bentuk perawatan kulit adalah proses peeling atau pengampelasan sel kulit yang telah mati dan menumpuk di atas kulit. Sel kulit mati tersebut, selain membuat kulit menjadi kusam, juga bisa menghambat peremajaan kulit. Cara pemanfaatannya, campurkan ampas kopi dengan minyak zaitun, lalu gosokkan ke kulit kita, khususnya yang kasar, misal kaki. Sel kulit mati akan mengelupas dan membuat kulit menjadi lebih cerah.

Selain itu, karena kadar nutrisinya yang masih tinggi, ampas kopi juga bisa digunakan sebagai pupuk sekaligus pestisida alami yang mampu melindungi tanaman kita dari serangan hama.

 

Itulah tadi beberapa manfaat ampas kopi yang ternyata masih memiliki nilai yang masih bisa kita manfaatkan dalam kehidupan seperti perawatan kulit yang telah diuraikan diatas. So, jangan buru-buru ingin membuang ampas kopi kita yah kalau sudah pada tahu bahwa ampas kopi mempunyai segudang manfaat.

Sumber : http://rudyanmorgana.blogspot.com/2017/07/luar-biasa-ampas-kopi-ternyata-masih-di.html

Bagikan News Ini